Poker perlu kerja pada permasalahan dengan attitude baik

Poker perlu kerja pada permasalahan dengan attitude baik – Saya ingin berterima kasih pada kesemua orang atas respon yang baik untuk artikel paling akhir saya mengenai penyimpangan dalam poker , khususnya diperuntukkan pada dealer serta wanita. Artikel ini akan konsentrasi pada jalan keluar.

Pekan kemarin saya mainkan acara HORSE di Bicycle Hotel & Casino. Saat kami turun ke dua meja di kwalifikasi, saya melihat kejadian serius pelecehan di meja.

Rekan saya Walter, seorang pemain berumur 80-an, dengan cara verbal terserang oleh pemain yang semakin muda. Ia terus mencaci-maki Walter sampai di titik dimana ia menjelaskan suatu hal yang mengatakan jika, “Saat saya usai denganmu, orangtua, kau akan keluar dari sini dengan cacat.”

Walter, seorang veteran militer yang sudah bermain dengan saya lebih dari empat puluh tahun, pasti dikeluarkan pada saat mudanya. Sebaliknya, Walter benar-benar diam serta buang keripiknya serta tersisih selekasnya kemudian.

Walter ditindas sebab pemain itu tahu ia dapat melakukan tanpa ada resiko.

Pemain kasar itu berdiri memuntahkan bom-f di seberang meja serta ruang itu demikian keras hingga tidak dapat ditinggalkan. Ada tiga wanita di meja – istri saya, pemain wanita lain serta dealer. Ini dengan gampang ialah beberapa sikap paling kejam yang sempat saya melihat di meja poker, serta yakinlah, saya sudah lihat perkelahian pecah, senjata ditarik serta kartu dibuangkan ke hadapan dealer serta staf lantai kunjungi agen judi bandar bola terbaik.

Saya bangun serta menanyakan pada orang yang lantai, yang cuma memiliki jarak empat kaki, “Bagaimana Anda dapat biarkan ini bersambung?” Ia katakan ia tidak mendengarnya. Saya benar-benar sedih. Saya putuskan untuk mengulasnya dengan Mo Faithipour, direktur kompetisi Bike, esok harinya. Mo benar-benar terusik dengan narasi itu serta menjelaskan itu tidak ditolerir.

Mo, Matt Savage, direktur kompetisi Commerce Casino, serta Corey Silver, direktur kompetisi di Hollywood Park Casino, semua kerja dengan rajin untuk jadikan Los Angeles tempat yang lebih bagus untuk bermain poker untuk semua pemain.

Saya berasa hal paling baik yang dapat dilaksanakan pemain saat mereka lihat suatu hal dengan menjelaskan suatu hal. Meninggalkan meja, mencari direksi atau pengawas kompetisi, serta berikan tahu mereka mengenai permasalahannya, maka bila mereka dipanggil ke meja, mereka mempunyai kepala di atas. Ini akan berlaku untuk memantau industri kita.

Staf kompetisi akan menghormatinya, serta saya berharap ini akan memberi anonimitas buat mereka yang coba menolong. Kini saatnya buat WSOP untuk memberikan contoh buat kompetisi lain untuk diiringi. Saya ingat 2 tahun lalu seorang pemain di acara WSOP benar-benar kasar hingga ia stop bermain di sejumlah meja di sampingnya. Ia berteriak pada dealer, pemain lain serta jatuhkan bom-f. Ia di luar kendali.

Perlu satu menit untuk memperoleh tidak cuma satu tetapi beberapa staf lantai untuk menangani sikapnya. Saya pikirkan tentu ia akan didiskualifikasi dari kompetisi, tapi ia cuma mendapatkan peringatan. Saya memikir, “Siapa orang ini yang mempunyai demikian pengaruh banyak hingga ia barusan mendapatkan peringatan?”

Kini waktunya sikap ini stop. Diamkan 2018 jadi tahun WSOP memberi contoh untuk semua kompetisi yang lain.

Putraku Jaden merekomendasikan memakai sosial media atau kirim pesan teks untuk memberitahu staf kompetisi mengenai keadaan yang tidak teratasi.

Kini saatnya buat TDA untuk mengulas serta memutuskan dasar, bukan hanya mengenai langkah paling baik bermain permainan, yang sudah mereka kerjakan secara benar-benar bagus di dalam lakukan, tapi untuk menangani sikap di meja.

Silahkan kita peroleh signage mengenai ketentuan sikap yang terpasang di kasino serta situs situs kasino serta laga dengan agenda acara.

Tetap ada perbincangan mengenai mengenal poker untuk olahraga. Membuat kaidah seragam untuk semua kompetisi bisa menjadi cara besar pertama. Saya tidak lihat bagaimana kita dapat maju tanpa ada itu.